Simphony Malam Itu

Simphony malam yang indah mengalun tenang..
Kodok, Jangkrik, Cicak pun bernyanyi sumbang..
Sesekali burung kowak lewat berteriak ngeri..
Dan tikus pun hanya diam bersembunyi..

Inilah temanku..
Dalam senandung yang tak menentu..
Dengan nada terburu-buru..
Seakan esok hari tak ada waktu..

Sebuah Renungan Untuk Diri Bila Nanti......

Sebuah Renungan Untuk Diri Bila Nanti......

Suatu hari sepasang kekasih yg saling mencintai itu menikah….
Mereka sangat bahagia….tetapi selang sebulan setelah pernikahan itu kebiasaan buruk dari masing-masing mulai terlihat…
Akhirnya mereka membuat kesepakatan atau komitmen…tepatnya di sebuah ruang keluarga…mereka duduk berhadap-hadapan…dan mulailah percakapan itu…
Percakapan dimulai dari perkataan sang istri…sedangkan sang suami mendengarkan baik-baik…

Istri: “Sayang aku ga mau nantinya kita ribut dan berakhir perceraian sebelum itu terjadi…aku mau kamu menulis kebisaan buruk aku yg ga kamu sukai…dan sebaliknya juga aku, aku akan menulis kebiasaan buruk kamu yg ga aku sukai…gimana sayang?”

Suami: “Oke….aku setuju…”

Alessandro Del Piero, La Spirito Per Me

Alessandro Del Piero, lahir di Conegliano, Veneto, Italia, 9 November 1974 adalah pemain sepakbola legenda Juventus, dan bagi Juventini [fans Juventus] Alex Del Piero adalah Il Capitano Abadi.
Kariernya dimulai dengan club Padova pada tahun 1991, dan pada tahun 1993 pindah ke Juventus FC. Skill bermain bolanya memang yahud, dia mampu mencetak gol dengan kedua kaki dan kepalanya. Setelah melakoni 513 partai dan 290 gol bersama Juventus FC, akhirnya pada bulan Mei 2012, Il Pinturicchio tidak diperpanjang kontraknya lagi dan lebih memilih untuk bermain bersama Sidney FC di liga Australia.

PayBox

PayBox
try to get money!

One Of My Spirit

Dulu saat masa-masa kuliah di Semarang, ada satu tempat yang sering aku kunjungin.

Tempat yang menjadi salah satu buat perenungan diri.

Masjid Baiturrahman. Yupz masjid yang terletak dipusat kota Semarang, dekat Simpang Lima.

Mungkin anda semua bertanya " Loh emang masjid khan bagi umat muslim adalah tempat beribadah dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta Nya". Itu betul, tapi ada sesuatu yang lain hingga aku bener2 tenang untuk berada didalam masjid.

Setiap kali disana yang paling aku tunggu adalahsaat dimana anak-anak murid SD Hj. Isriati habis sholat berjama'ah.

Candi Cetho, Bagaikan Neegri di Atas Awan

26 Desember 2008, saya dan teman-teman melakukan perjalanan ke timur, tepatnya sekitar 40 km dari Kota Delanggu yaitu tepatnya di lereng barat dari Gunung Lawu, di dusun Cetho, desa Ngargoyoso, kecamatan Jenawi, kabupaten Karanganyar.

Sebuah Keagungan dari Yang Maha Kuasa terhampar disini. Keindahan alam di lereng Gunung Lawu memang akan membuat kita terpesona. Disinilah akan kita temui perkebunan teh yang begitu luas menghampar. Perkebunan Teh pada bulan ini memang terlihat indah, layaknya hamparan permadani yang berwarna hijau. Pada sore itu, perkebunan teh banyak didatangi oleh pengunjung yang sedang menikmati liburan sekolah dan Hari Besar. Kebanyakan dari mereka berfoto-foto mengabadikan liburannya, seperti saya dan teman-teman yang baru pertama kali berada di perkebunan teh. Terlihat juga ada yang menikmati jagung bakar dan teh hangat sambil menunggu matahari terbenam. Setelah istirahat sebentar di perkebunan teh, kami melanjutkan perjalanan lagi. Sebenarnya kebun teh bukanlah tujuan utama kami, melainkan Candi Cetho. Perjalanan yang begitu berat karena jalan terus menanjak sekitar 6 km lagi. Sekitar 20 menit akhirnya kami berada tepat didepan pintu masuk dari Candi Cetho. Dengan membayar tiket masuk yang cuma Rp. 2500,-, kami memasuki pelataran Candi Cetho. Benar-benar menakjubkan pemandangan disekitar Candi Cetho ini yang masih begitu sakral bagi umat Hindu di-sekitar lereng Gunung Lawu ini.

Pelajaran Hidup dari Box Office Movie

Ada 3 film bioskop baru yang bener-bener membuat diriku terharu dan menangis [maaf bukannya cengeng lho].

Film-film yang memberikan penggambaran dalam kehidupan ini.

Film2 tersebut adalah :

1. The Karate Kid

Film yang dibintangi oleh Jadden Smith dan Jacky Chan ini bercerita tentang seorang anak Amerika yang harus berpisah dengan teman-temannya dan mengikuti ibunya hidup di China. Disinilah terjadi konflik hidup dimana dia dihina dan dhajar oleh anak-anak China, sehingga berkeinginan untuk belajar kungfu.Dari sini bisa kita petik pelajaran hidup, gimana seorang anak kecil ingin menjadi seorang yang ingin bertahan hidup dilingkungan yang sama sekali berbeda dari sebelumnya. Dia mempunyai keinginan kuat untuk bisa diakui oleh orang2 sekitarnya. Hasilnya, dengan ketekunan dia belajar kungfu, dia mampu menunjukkan bahwa dia juga bisa menjadi orang yang diakui oleh sekitarnya dan menjadi seorang juara.