Suatu hari sepasang kekasih yg saling mencintai itu menikah….
Mereka sangat bahagia….tetapi selang sebulan setelah pernikahan itu kebiasaan buruk dari masing-masing mulai terlihat…
Akhirnya
mereka membuat kesepakatan atau komitmen…tepatnya di sebuah ruang
keluarga…mereka duduk berhadap-hadapan…dan mulailah percakapan itu…
Percakapan dimulai dari perkataan sang istri…sedangkan sang suami mendengarkan baik-baik…
Istri:
“Sayang aku ga mau nantinya kita ribut dan berakhir perceraian sebelum
itu terjadi…aku mau kamu menulis kebisaan buruk aku yg ga kamu sukai…dan
sebaliknya juga aku, aku akan menulis kebiasaan buruk kamu yg ga aku
sukai…gimana sayang?”
Suami: “Oke….aku setuju…”
Mulailah
mereka menulis….si istri langsung menulis di kertas…dengan cepat dan
seksama…tak berapa lama si istri sudah menulis sepertinya ada 5 atau 7
nomor sedangkan si suami hanya bisa melihat dan belum memulai menulis
satu kalimat bahkan satu kata pun tidak…
Istri: “Aku sudah selesai..kamu??”
Suami (dengan tersenyum): “Aku juga sudah selesai…”
Istri: “Kalau gitu kamu yg baca duluan…”
Suami: “Tidak-tidak…kamu duluan yg membaca…”
Istri : “Ok, aku dulu yg membaca…tapi aku harap kamu jangan tersinggung ya sayang…”
(si istri mulai membaca)
“Satu, aku ga suka kamu ngorok atau ngigau di saat kita tidur bersama…”
Mendengar hal itu si suami tidak lagi menatap wajah si istri, pandanganya mulai kemana-mana.
(si istri melanjutkan)
Istri:
“Dua, kamu tuh ga bisa rapi…baju kotor entah kamu taruh sembarangan
dimana-mana…aku sudah bilang kan baju kotor langsung ditaruh di tempat
pakaian kotor…”
Mendengar perkataan si istri yangg ke dua, si suami menundukkan kepala…
Berlanjut si istri membaca yang ketiga hingga nomor enam, si suami terdiam dan menggenangkan air mata…
Si istri melihat: “Sayang kamu ga papa kan??”
Si suami hanya menggelengkan kepala dan tersenyum…
Istri: “Baiklah aku lanjutkan lagi…”
(si istri membaca yg terakhir)
Istri : “Kalau kamu…seperti apa yg kamu tulis di kertas itu…coba bacakan…”
Suami
: (menggelengkan kepala…dan memperlihatkan kertas kepada istrinya)“aku
tidak menuliskan apapun..karena bagiku..tak ada satupun keburukan dari
sikap kamu, sayang…aku mencintai kamu apa adanya dan cinta yang apa
adanya itu tidak menuntut seseorang untuk mengubah kebiasaannya…karena
itulah cinta…berbeda dan saling melengkapi…”
Mendengar hal itu si istri menangis dan memeluk suaminya…dan berkata,
Istri: “Maafkan aku…”
Suami: “Sebelum kamu minta maaf…aku sudah memaafkan mu…”
menikah
dengan pasangan yang kita cintai sudah sepakat dengan ketidak
sempurnaanya...kunci pernikahan yang sempurna adalah tidak mengharapkan
kesempurnaan...apabila mengharapkan kesempurnaan pasti kita akan
memperoleh kekecewaan krn tidak akan ada pasangan yang sempurna...
bagi yang belum menikah :
jangan menunggu pasangan yang sempurna baru menikah...tapi menikahlah, maka kesempurnaan akan hadir dalam hidupmu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar